Rabu, 28 Oktober 2015

[Bagian 1] The power of du’a

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 00.07 2 komentar
Do’a adalah salah satu “senjata” yang paling ampuh. Saya dan rekan pembaca tentunya sering memanfaatkan senjata ini, disaat darurat berdo’a sungguh-sungguh kemudian do’a dikabulkan dan setelahnya kadang lupa untuk bersyukur, astagfirullah, kadang saya benar-benar malu kalau sampai hari ini saya hanya berdo’a disaat darurat – padahal do’a harus selalu dilakukan. 

Saya ingin berbagi kisah tentang do’a. Saya sangat sadar bahwa sudah sangat banyak do’a saya yang menjadi kenyataan. Saya ingin flashback tentang diterima kuliah di FKG Unand, bagi saya yang mempunyai kemampuan intelektual yang tidak sebagus yang lain serta beban belajar yang tidak begitu padat ketika SMA tentu sangat bersyukur dapat diterima kuliah diUniversitas yang katanya terakreditasi A - 15 besar Univ top Indonesia dengan jurusan yang mungkin banyak orang inginkan – ketika ada yang bertanya apa resepnya saya hanya bilang do’a. Hampir setiap saat dikala akan mengikuti ujian tertulis saya merapalkan do’a dan Alhamdulillah menjadi kenyataan.


Ini adalah pengumuman kelulusan Universitas yang saya
 abadikan dari sebuah koran
sumber : dokumentasi pribadi

Selasa, 28 Juli 2015

CAKAK GADANG

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 23.31 3 komentar

         Pemilihan kepala daerah serentak tinggal menghitung bulan, tepatnya 9 Desember mendatang. Semua calon kepala daerah se- Indonesia ramai-ramai mendaftarkan diri ke KPU yang diiringi ratusan pendukung – “maadu untuang”. Sumatera Barat yang akan melaksanakan pemilihan gubenur serta pemilihan bupati dan walikota juga tidak mau ketinggalan hebohnya. Koran lokal sudah ramai memberitakan siapa saja calon yang akan “maadu untuang” tersebut. Masyarakat awam sudah ikut pula memprediksi siapa yang akan terpilih nantinya – berarti politik sudah menjadi santapan sedap semua orang.

Bakal Calon Kepala Daerah di Sumatera Barat :
sumber : Koran Singgalan 29 Juli 2015

Sabtu, 25 Juli 2015

Pesona RANAH MINANG nan Memudar

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 04.04 0 komentar


BH, BK, BD, BG, BM, F, D, B dan lain-lain. sekurang-kurangnya itulah plat kendaraan yang berlalu lalang di Sumatera Barat akhir-akhir ini, kebanyakan pemilik kendaraan sedang “pulang kampuang” dan menghabiskan waktunya di bumi Sumatera Barat setelah 11 bulan lelah “mancari untuang” dinegeri orang. 
Arus Mudik Sumatera Barat
Sumber : antarasumbar/com

Jumat, 08 Mei 2015

Ketika tren..

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 06.03 1 komentar
Sembari membersihakan debu dan jaring laba-laba blog yang sudah lama tidak diurus.
“ndeh lah bakurang seh peminat e yang, lah kurang seh urang pai maasah”

Pasti yang mengerti bahasa minang dan mengikuti tren kekinian paham kata-kata diatas. Saya sudah lama ingin membuat tulisan tentang ini. Terutama ketika saya melihat sepanjang jalan 4-5 pengasah batu akik yang berjarak tak sampai 3 meter satu sama lain asyik mengasah batu akik. Kadang sesekali berhenti- menarik nafas dari masker yang sudah dipakai berhari-hari. Sementara sipunya batu dengan setia menanti batu akik selesai diasah – tidak peduli debunya memiliki partikel-partikel tajam yang siap merusak tubuh. 

Sumber : koleksibatu-akik.blogspot.com

Sabtu, 17 Januari 2015

Halo pejuang !

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 07.36 0 komentar

Ketika mimpi-mimpi bersileweran dan kenangan masa lalu bermunculan

Hari demi hari berlalu, terlewat dengan banyak cerita yang dihasilkan. Cerita ini terinspirasi dari potongan koran yang saya temukan tak sengaja setelah bertahun-tahun disimpan didalam kenangan.




Ada yang ingat hari itu ? bagi angkatan masuk kuliah 2011, mungkin masih ingat-ingat sikit lah. Hari itu tanggal 30 Juni 2011  merupakan tanggal resmi pengumuman masuk universitas negeri melalui jalur test tertulis atau kala itu disebut SNMPTN tertulis (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).  Sebelum diumumkan secara resmi, Sebenarnya hasil SNMPTN ini sudah dapat diakses rabu malamnya melalui website resmi SNMPTN

Senin, 15 Desember 2014

Apresiasi ? A lo tu ?

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 12.21 0 komentar

“A : Kita parkir disana yuk ?
B : Ngak ah, di motor ada stiker fakultas, ngak enak, ntar jelek lagi nama fakultas dan universitas kitaA : segitunya B : soalnya kalau bukan mahasiswanya yang menjaga nama baik kampusnya, siapa lagi ?
Ilustrasi diatas hanyalah perumpamaan bagaimana peran penting mahasiswa selaku oknum terbanyak dikampusnya untuk menjaga nama kampus masing-masing. Tentunya hal diatas baru akan muncul ketika kita mulai mencintai almamater kita masing-masing.  Agar cinta tidak bertepuk sebelah tangan, tentunya kampus harus bisa jelimet juga melihat kebutuhan mahasiswa termasuk masalah apresiasi kepada mahasiswa. Saya sangat ingat sebuah percakapan disalah satu jejaring sosial. Teman saya yang berasal dari suatu Universitas harus "ngamuk" dulu agar kampusnya mengapresiasi setiap prestasi yang diraih oleh mahasiswanya dan amukannya berhasil membuat Universitas tersebut lebih mengapresiasi mahasiswanya.  
Masalah apresiasi terhadap mahasiswa ini tidak hanya sekedar keren-kerenan semata, idealnya setiap kampus mesti seperti itu, sekecil apapun prestasinya, harus diapresiasi yang bisa menjadi motivasi untuk orang lain dan sipembuat prestasi untuk lebih bersemangat melebarkan sayap prestasinya. (Status FB saya beberapa saat yang lalu tentang apresiasi)
Sumber : pahang.uitm.edu.my


Sabtu, 18 Oktober 2014

Tapian Danau kito

Diposting oleh Corrina Heparti Novsyiami di 05.28 0 komentar

Ria-riak danau manapi masih rajin manari...Tapian Danau kito.. Masih Sajaniah dulu..  (ada yang masih ingat lagu ini ?)

            Hari ini 18-10-2014 saya diminta mengisi LDK (latihan dasar kepemimpinan) di almamater tercinta SMA N I Lembah Gumanti. Dengan bergantinya kepengurusan tentu berganti pula struktur, program kerja dan lainnya dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Bertemu dengan adek-adek luar biasa, generasi penerus peradaban kepemimpinan SMA N I Lembah Gumanti. Nah tentu saja, wajah OSIS  hari ini merupakan tiang bagi OSIS kedepan. Apakah ingin OSIS semakin baik atau tidak, maka tiangnya ada pada OSIS hari ini.

Tapian Danau Kito 

 

Segores Tinta, Sekeping Hati, Mujahidah Sejati Blog by Corrina | Facebook