Assalamu’alaykum
bloger yang dirahmati Allah, wah ini mau sharing sedikit mengenai film “Al-qur’an
by heart” yaitu film dokumenter yang meliput sosok2 khafilah MHQ international
yang pada kesempatan itu MHQnya diadakan di Kairo, Egypt. Film ini sangat
SubhanAllah, menampilkan sosok-sosok Hafidz-Hafidzah seluruh dunia, rasanya
diri ini terpojok dan pilu. Saya pribadi yang sudah berumur 19 tahun masih
belum bisa menghafal al-qur’an dengan baik sedangkan disana salah satu peserta
termuda dari mesir masih berumur 7 tahun, dan kau tau kawan disaat saya umur 7 tahun saya
hanya sesosok anak perempuan yang sibuk dengan mainan, miris.
Film
ini sebenarnya memfocuskan pada tiga penghafal al-qur’an dengan suara merdu nan
menggetarkan hati, jamal, ridha dan Nabioallah. Walaupun prediket juara satu bukan ditangan
salah satu ketiganya, namun ke3 bocah kecil ini sangat membanggakan.
Kita mulai dari jamal, seorang anak kecil yang berasal
dari benua afrika, berangkat dengan niat tulus untuk membawakan ayat Allah. Ayahnya
seorang imam mesjid didaerahnya, ayahnya selalu memotivasi agar anaknya
mempelajari al-qur’an sebelum mempelajari yang lain. Namun disaat tampil, jamal
yang tidak bisa bahasa Inggris salah kaprah dengan instruksi yang diberikan dan
juga awalan ayat yang menjadi penanda bacaannya merupakan ayat yang sering
timbul di Al-Qur’an, sehingga jamal kalah, disaat membaca al-qur’an pun dia
menangis, sedih, haru, hari-hari jamal selama menjalani perlombaan juga
menyedihkan, dia hanya sendirian,sedangkan peserta lain ditemani oleh
orangtuanya dan juga jamal kehilangan kontak dengan orang tuanya. Namun juri
memberikannya apresiasi atas suaranya yang merdu untuk melantunkan ayat Allah
disalah satu mesjid terkenal disana. SubhanAllah.
Kemudian
kita bercerita tentang ridha, muslimah cantik, pintar dengan suara merdu. Ridha
terkenal sangat pintar dikelasnya, disaat perlombaanpun juri dibuat kagum,
ridha tidak bisa berbahasa arab namun pronoun
arab ridha bagus sekali ditambah dengan suaranya yang lengking merdu membuat
juri kagum, ridha memperoleh juara 2, salah satu kutipan yang diambil dari
keluarga ridha, ayahnya seorang penganut islam sejati, paham ini didapat
setelah dia merasa 30 tahun hidupnya jauh dari lentera islam,kemudian setelah
tersadar dia ingin total menjalani islam, kata-kata ayahnya yang paling
mengharukan “Ridha memang anak pintar, namun wanita itu ibarat Negara yang
harus dikokohkan sedangkan salah satu cara mengkokohkannya dengan agama, karena
sepintar apapun wanita dia akan jadi ibu rumah tangga, tapi ingat ibu rumah
tangga harus cerdas agar anaknya juga lebih cerdas” Allahuakbar
Dan
sosok terakhir bernama Nabioallah, berkulit putih, gagah dan masih berumur 10
tahun, anak dengan ingatan hafalan terbagus, dia mendapat juara 3 karena
Nabioallah ada sedikit kesalahan di tajwid,jangan ditanya mengenai irama, juri
saja sampai menangis haru dibuatnya. Nabioallah bahkan beruntung dapat
melantunkan ayat Allah didepan presiden mesir kala itu. Salah satu kata yang
didapat dari anak ini “Benar apa kata al-qur’an, barang siapa yang mempelajari
al-qur’an dan mengajarkannya, maka Allah akan meneguhkan kedudukannya sekarang
dan Nanti” Allahuakbar. ^_^
Siapapun
yang menoton dengan hati pasti akan haru dengan kisah ini, kisah anak yang
meletakan al-qur’an dihatinya, menjadi al-qur’an sebagai landasan hidup
Allahuakbar, semangat Hafidzah ^_^
0 komentar:
Posting Komentar