Teruntuk Dirimu duhai pengembala
Dirimu Pengembala malam yang tak berkesudahan
Rembulan penebus lara gelap diujung hari..
Jadi saksi kisah gembalaanmu
Gembalaan itu tak cukup panjang
Hanya sepanjang hidupmu
Namun digembalaan itu sering aku melihatmu
Tertawa… bersedih dan terhenyuk..
Ada apa duhai pengembala ?
Aku hanya ingin bertanya 2 atau 3 kali padamu
Duhai pengembala malam,
Adakah kau baik saja digembalaan malammu.
Adakah kau temukan setongok hidup baru disana
Atau kau hanya menjadi pengembala tak berarah
Terbawa zaman dan arus ini ?
Entahlah sang pengembala
Aku hanya tak ingin gembalaan itu sia-sia
Karena kau tak cukup iman untuk menuju titik nadir
gembalaanmu’
Menuju titik indah diujung derita panas bumi
Menuju kebahagiaan hakiki..
Sedari itu untukmu duhai sang pengembala malam
Jangan cepat silau dengan terangnya matahari karena
nyatanya kau hanyalah pengembala malam..
(C_H)
0 komentar:
Posting Komentar